Dianpinru Dewan Galang SMPN 1 Wonosari



Pada hari Jumat tanggal 11 Januari 2019 SMP Negeri 1 Wonosari mengirimkan 1 regu putri untuk mengikuti kegiatan Dianpinru (Gladian Pemimpin Regu) 2018 mewakili Kwarran Wonosari yang dilaksanakan di Lapangan Dusun Bleberan Desa Tanjung Kecamatan Playen. Terdiri dari 8 anggota DP putri masa bhakti 2018/2019 yang membentuk 1 regu bernama “Regu Aster” beranggotakan Rizqi Amanah Dwi Sulistyowati/8D (pimpinan regu), Intan Amalia Natalie/8A (wakil pimpinan regu), Nisrina Salwaningrum/8C, Salsabilla Reta Ameliasari/8C, Amalia Wima Az-Zahra/8D, Egita Nur Afifah/8D, Sintia Rahma N./8E, dan Marcella Inova Sica R./8G, serta dua orang pendamping kwarran yaitu Kak Rini Harjanti dan Kak Titin N. Hidayati.

Seluruh siswa berangkat dari SMP Negeri 1 Wonosari pukul 7.00 WIB dengan diantar mobil sekolah. Sesampainya di Lapangan Bleberan mereka melakukan registrasi lalu mendirikan tenda. Pada hari pertama hanya dilakukan beberapa kegiatan antara lain : Materi Administrasi dan Struktur Pasukan Penggalang, Kepenggalangan dan Peran Pemimpin Regu, Upacara Pembukaan, serta Semaphore dan Morse. Pada saat Upacara Pembukaan, SMP Negeri 1 Wonosari mewakilkan 3 anggota regunya untuk menjadi petugas upacara, yaitu Nisrina Salwa sebagai MC, Rizqi Amanah sebagai Pengucap Pembukaan UUD 1945, dan Amalia Wima sebagai Pengucap Dasa Dharma.

Pada hari kedua berkemah terdapat kegiatan Jelajah Siang yang terdiri dari 5 pos yaitu Pos 1. Peta Pita, Pos 2. Menaksir, Pos 3. Panorama, Pos 4. Anjangsana, serta Wide Game. Perjalanan untuk jelajah ini menghabiskan sekitar 4,6 km. Mereka melewati jalanan desa dan sawah milik warga. Untuk Anjangsana dan Wide Game, mereka melaksanakan tugas di area Museum Radio 11 Maret, Playen.

Setelah selesai jelajah siang, mereka kembali ke Lapangan Bleberan untuk ishoma dan melanjutkan kegiatan berikutnya, yaitu Pencapaian Pramuka Garuda dan Upacara dalam Gerakan Pramuka, kemudian dilanjutan kembali dengan ishoma.

Pada malam hari kedua terdapat kegiatan Api Unggun dan Pensi. “Suasana malam yang sunyi memecah ketika api unggun menyala, kegiatan api unggun merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta Dianpinru. Saya merasa sangat bahagia, karena menurut saya api unggun memiliki cerita yang melekat dengan pramuka,” ujar Rizqi Amanah.

Kemudian tibalah saatnya untuk pensi atau pentas seni. Setiap kwarran menampilkan penampilan terbaik mereka tak ketinggalan dengan Kwarran Wonosari. Mereka menampilkan musikalisasi drama dengan alur yang sederhana, namun memiliki amanat yang cocok untuk kalangan remaja saat ini. Musikalisasi drama yang ditampilkan merupakan karya bersama dengan bimbingan Kak Sindu selaku pembantu pembina dan teman-temannya.

Esok harinya mereka tetap melakukan kegiatan seperti biasanya. Terdapat kegiatan Masak Rimba, Outbond, Pertolongan, dan Kompas. Pada saat outbond keceriaan terpancar oleh semua peserta dan panitia Dianpinru.

“Kami pikir outbond-nya menyenangkan sekali,” ujar Nisrina Salwa dan Marcella Inova.

Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan tibalah saatnya untuk berkemas dan bersiap-siap untuk pulang. Perasaan senang, sedih, dan haru bercampur dalam suasana Lapangan Bleberan yang mendung saat itu. “Kami sedih mau pulang, ayo kemah lagi,” ujar Regu Aster.

Akhirnya Upacara Penutupan pun tiba. Setelah upacara selesai dilaksanakan mereka saling berjabat tangan satu sama lain dengan panitia dan bindamping dari setiap kwarran.

Sebagai kenang-kenangan, Regu Aster berfoto bersama dengan Kak Rini Harjanti serta Kak Sindu. Keceriaan terpancar dalam foto mereka.

Sumber : http://smp1wonosari.pendidikan.gunungkidulkab.go.id

Post a Comment

0 Comments